Hebat 4 Cara Memelihara Jangkrik Budidaya
Menjalankan budi daya jangkrik sepintas terlihat sangat mudah. Namun, kenyataannya banyak sekali pembudidaya yang gagal membesarkan usaha budi daya jangkriknya. Penyebabnya sepele, hanya karena kurang jeli dalam melakukan pemeliharaan dan pakan.
Mau tidak mau, pembudidaya dihadapkan pada kenyataan bahwa pemeliharaan jangkrik merupakan salah satu teknik pemeliharaan tersulit.
Pasalnya, Anda memelihara hewan kecil sejenis serangga yang jumlahnya sangat banyak dan berada di dalam satu kandang. Itu lebih sulit daripada memelihara sepuluh ekor sapi.
Daftar Isi yang Akan Kita Bahas :
1. Lakukan pemeliharaan dengan tekun dan benar
2. Membersihkan kandang jangkrik secara rutin
3. Memberikan sumber nutrisi yang tepat
4. Waspada terhadap serangan hama dan penyakit
Kini, Anda tidak perlu resah, karena tips-tips berikut ini akan membantu Anda dalam menjalankan budi daya jangkrik. Simak 4 jurus sakti mendatangkan keuntungan melimpah dari budi daya jangkrik. Yuk Kita bedah satu persatu
-
Lakukan Pemeliharaan dengan Tekun dan Benar
Pertumbuhan dan perkembangan jangkrik sangat dipengaruhi oleh pola pemeliharaan. Pemeliharaan jangkrik meliputi pemberian pakan, minum, dan menjaga kestabilan suhu. Berikut penjelasannya.
- Cara memberikan pakan dan minum
Pakan merupakan faktor penunjang pertumbuhan dan pembesaran jangkrik. Pakan diberikan berdasarkan umur jangkrik. Jangkrik yang berumur 1-10 hari biasanya diberi pakan pepaya muda atau daun-daun yang bertekstur lembut.
Jika umur jangkrik sudah berumur lebih dari 10 hari, berikan pakan berupa pur murni dan sayuran dengan kadar air tinggi. Pakan berupa sayuran harus diganti sehari sekali karena mudah membusuk. Catatan pentingnya, selera makan jangkrik sangat tinggi, sehingga Anda harus mengontrol pakan secara intensif. Jangan sampai kehabisan pakan. Bilamana itu terjadi, jangkrik bisa saling memakan satu sama lain.
Jangkrik minum dengan dua cara. Pertama, melalui sayuran yang berkadar air tinggi sehingga Anda tidak perlu memberikan air secara terpisah. Cara kedua yakni dengan menyemprotkan air ke dalam kandang jangkrik. Nantinya jangkrik akan meminum bulir-bulir air yang masuk ke dalam kandang.
- Kestabilan suhu harus dijaga
Suhu hangat atau sedang merupakan kondisi yang sangat disukai jangkrik. Kondisi semacam itu mendukung produktivitas jangkrik. Sebaiknya, semprotkan air ke dalam kandang jangkrik untuk menjaga suhu tetap stabil. Tapi, jangan terlalu banyak agar tidak menjadi lembap. Nah, ketika suhu sedang sangat dingin, pasang lampu 5 watt di kandang jangkrik. Supaya jangkrik tidak merasa kepanasan, Anda harus memasang penutup dari kain hitam tepat di bawah lampu.
-
Membersihkan Kandang Jangkrik Secara Rutin
Kandang merupakan salah satu syarat budi daya jangkrik yang harus dipenuhi. Kandang jangkrik yang berbentuk kotak dari kayu diletakan di dalam sebuah ruangan khusus. Para pembudidaya biasa menamakan ruangan tersebut sebagai bedeng.
Syarat bedeng yang baik antara lain, sirkulasi udara lancar, minim cahaya, dan bersih. Untuk perawatan kandang dalam bedeng, dilakukan dengan membersihkan secara rutin setiap pagi dan sore. Terutama membersihkan sisa-sisa pakan jangkrik agar tidak ada penyakit yang masuk ke kandang jangkrik.
Anda dapat meletakan kaki-kaki kandang di dalam sebuah baskom yang berisi oli agar jangkrik aman dari serangan predator. Gantilah oli di dalam baskom minimal dua hari sekali. Jika kandang sudah selesai digunakan untuk periode pertama, segera dibersihkan dan dijemur.
-
Memberikan Sumber Nutrisi yang Tepat
Jangkrik merespon adanya makanan dengan memanfaatkan kedua antenanya. Saat terlihat ada pakan yang dia sukai, antenanya akan langsung memberikan sinyal tertentu. Daun berkadar air tinggi merupakan salah satu pakan yang sangat disukai jangkrik.
Dalam proses budidaya jangkrik, pakan yang diberikan sebaiknya mengandung banyak air dan protein tinggi. Anda dapat memberikan pakan dedaunan berkadar air tinggi seperti, daun sawi, daun singkong, daun ketela, dan lain-lain. Untuk sumber proteinnya, Anda dapat memberikan pur merek BR 511.
Kebutuhan protein tiap generasi jangkrik berbeda-beda. Jangkrik anakan memerlukan 42%, sementara jangkrik dewasa hanya membutuhkan 27% saja. Berikut ini merupakan tabel contoh bahan pakan yang bisa diberikan untuk jangkrik dengan kadar air dan kandungan protein tertentu.
Tabel 1. Bahan Pakan Jangkrik.
Sumber Protein | Sumber Energi | Sumber Mineral | Sumber Vitamin |
Kacang hijau
Kacang kedelai Ads By Google
Tepung ikan Tepung kepala udang Tepung darah Susu skim |
Tetas
Dedak Jagung Menir Singkong Sagu |
Kulit kerang
Rumput laut Tepung tulang Tepung mineral |
Daun-daunan
Buah-buahan Sayuran Tepung vitamin |
Sumber : Anggorodi, 1979.
Tabel di atas merinci bahan pakan berdasarkan manfaatnya. Alternatef bahan pakannya bervariasi. Jika ingin menggabungkan, Anda harus tahu standar kebutuhan jangkrik berdasarkan umur. Misalnya untuk jangkrik dewasa, memilih bahan pakan dengan kadar protein 24%, lemak 9%, serat kasar 6%, dan 60% karbohidrat. Semua syarat kandungan pakan yang disebutkan di atas sebenarnya sudah ada dalam BR 511. Anda dapat memberikannya langsung tanpa harus menyusunnya lagi. Pakan BR 511 sudah mampu memenuhi kebutuhan pakan jangkrik.
-
Waspada Terhadap Serangan Hama dan Penyakit
Sepanjang sejarah perjalanan budi daya jangkrik di Indonesia, belum pernah ada kasus terserang hama dan penyakit hingga membuat jangkrik punah. Kalau pun ada, hanya beberapa saja dan itu tidak parah.
Penyebab hadirnya hama dan penyakit biasanya karena kandang kotor, sirkulasi udara tidak lancar, dan pakan yang membusuk di dalam kandang.
Saking pentingnya bagian ini, saya membahas khusus : 4 Cara Memelihara Jangkrik
Selanjutnya silahkan membaca :
5 Hama dan Penyakit Jangkrik 4 Cara Memelihara Jangkrik
7 Pedoman Budidaya Jangkrik Jangkrik : Ini 10 faktanya
7 Pengusaha Jangkrik Sukses, ada yang tembus Milyaran, ada yang bisa Ekspor
Adakah yang ingin Anda bagikan di komentar, yuk berbagi biar sukses bareng.
0 Response to "Hebat 4 Cara Memelihara Jangkrik Budidaya"
Posting Komentar